Perubahan ekosistem laut telah menjadi isu global yang mempengaruhi tidak hanya kehidupan bawah air tetapi juga manusia yang bergantung pada laut untuk makanan, rekreasi, dan budaya. Spesies seperti Paus Biru, yang merupakan mamalia terbesar di dunia, kini menghadapi ancaman serius akibat perubahan suhu air dan penurunan ketersediaan makanan.
Terumbu karang, yang dikenal sebagai hutan hujan laut, juga mengalami kerusakan akibat pemanasan global dan polusi. Ekosistem ini adalah rumah bagi ribuan spesies, termasuk cumi-cumi, yang memainkan peran penting dalam rantai makanan laut.
Selain itu, spesies invasif yang dibawa oleh aktivitas manusia mengancam keseimbangan ekosistem laut asli. Cerita pelaut dan penjelajah sering kali menceritakan tentang keindahan dan misteri laut, termasuk legenda Nyi Roro Kidul, ratu laut selatan dalam mitologi Jawa.
Budaya dan tradisi seperti upacara laut dan larung sesaji mencerminkan hubungan erat antara manusia dan laut. Musik dan tarian bertema bahari juga menjadi bagian dari ekspresi budaya yang terinspirasi oleh keindahan dan kekuatan laut.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat membantu melindungi ekosistem laut, kunjungi tiger298 link atau tiger298 login untuk bergabung dengan upaya konservasi kami.